Pada malam hari ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah ceramah singkat yang berjudul "three orang yang terhalang kebaikan di bulan Ramadhan."
Pemantaunya adalah kekuatan iman dan penyandarannya kepada Rabb Yang Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri. Pada hari itu terwujudlah semua yang diinginkan bagi masyarakat tersebut, baik itu berupa kemuliaan, derajat yang tinggi, maupun terwujudnya satu kendali umat manusia yang baru, sebagaimana yang pernah terjadi.
Pada bulan agung tersebut terdapat banyak kemuliaan dan keistimewaan, di antaranya adalah dilipatgandakan amal ibadah, dibukanya pintu surga, ditutupnya pintu neraka, dan sebagainya. Momentum luar biasa ini tentu saja menjadi peluang besar bagi umat Islam untuk memaksimalkan ketaatan kepada-Nya.
Ulama salaf lainnya mengatakan kepada sebagian saudaranya ketika melaksanakan shalat ‘ied di tanah lapang, “Hari ini suatu kaum telah kembali dalam keadaan sebagaimana ibu mereka melahirkan mereka.”[thirteen]
Sebagai orang mukmin, kita harus percaya bahwa semua yang disyariatkan oleh Allah kepada manusia, pastilah mengan- dung hikmah dan manfaat di dalamnya. Walaupun hikmah ataupun manfaat tersebut belum semuanya dapat diungkap oleh akal manusia yang serba terbatas.
Perbuatan seperti ini semestinya tidak dilakukan, karena termasuk dalam kategori berpaling dari Al Qur`an tanpa adanya kebutuhan.
مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ
No, there is absolutely no doubt that we should have more worry In this particular month than in one other months, on the other hand, we must keep in mind Allaah continuously All year long and during our life.
Perhatikanlah perkataan Ibnu Rajab berikut, ”Barangsiapa melakukan dan menyelesaikan suatu ketaaatan, maka di antara tanda diterimanya amalan tersebut adalah dimudahkan untuk melakukan amalan ketaatan lainnya. Dan di antara tanda tertolaknya suatu amalan adalah melakukan kemaksiatan setelah melakukan amalan ketaatan. Jika seseorang melakukan ketaatan setelah sebelumnya melakukan kejelekan, maka kebaikan ini akan menghapuskan kejelekan tersebut.
Barangsiapa yang menghidupkan malam lailatul qadar dengan amalan shalat, juga akan mendapatkan pengampunan dosa sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Sungguh indah perkataan Syaikh Abu Madin: “Barangsiapa yang merealisasikan ibadahnya, maka dia akan memandang amal perbuatannya dengan kacamata riya’. Dia memandang keadaannya dengan pengakuan belaka, dan memandang perkataannya dengan kedustaan belaka. Semakin besar apa yang engkau harapkan di hatimu, maka akan semakin kecil jiwamu di ramadhani santoso hadapanmu, dan semakin sedikit pula nilai pengorbanan yang telah engkau keluarkan demi meraih harapanmu yang besar. Semakin engkau mengakui hakikat rububiyah Allah dan hakikat ‘ubudiyah, serta semakin engkau mengenal Allah dan mengenal dirimu sendiri, maka akan ramadhani santoso semakin jelas bagimu, bahwa apa yang ada pada dirimu berupa amal ketaatan, tidaklah pantas untuk diberikan kepada Allah.
If you have loved ones coming to stay with you above the Holy Month, Dwell has Ramadan provides on towels and bedsheets and if you’re searching for each of the previously mentioned, Amazon has the options.
Kami mengambil pandangan jangka panjang, memprioritaskan kesuksesan berkelanjutan daripada keuntungan jangka pendek. Hal ini memungkinkan kami untuk berinvestasi dalam sumber daya manusia kami dan menciptakan lingkungan kerja yang memuaskan yang mendorong inovasi dan keunggulan.
Puasa juga menjadi ibadah paling intim antara seorang hamba dengan Tuhannya. Dalam pelaksanaannya, seseorang harus bangun di pagi buta tepat sebelum terbit fajar dan menahan diri dari makan minum hingga matahari terbenam.